SWOT Kompetitor Produk






Hallo ! Selamat pagi, siang, sore dan malam semua pembaca dimana pun kalian berada ! Di tulisan ku kali ini, aku akan membahas tentang SWOT dari suatu produk, produk apa sih yang akan kita bahas dalam kompetitor produk kali ini? Sebelumnya kita ulas sedikit umbrella brand dari kedua produk tersebut yuk..

 Dalam persaingan di dunia industri yang semakin maju ini, setiap perusahaan dituntut untuk selalu melakukan perkembangan positif didalam tubuh perusahaan sehingga perusahaan selalu berupaya memperbaiki diri dengan perencanaan strategi yang baik. Untuk itulah PT Unilever dan PT Wings Group sebagai perusahaan multinasional yang memproduksi produk-produk kebutuhan konsumen perlu mengidentifikasi setiap kekuatan dan kelemahannya dan selalu memantau setiap peluang yang mendatangkan keuntungan dan ancaman yang mendatangkan kerugian. Untuk memenuhi tuntutan ini terciptalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats) yang memiliki peran penting dalam menetapkan suatu strategi perusahaan.

            Analisis SWOT merupakan cara yang sistematis di dalam melakukan analisis terhadap wujud ancaman dan kesempatan agar dapat membedakan keadaan lingkungan yang akan datang sehingga dapat ditemukan masalah yang ada. Dari analisis SWOT, perusahaan dapat menentukan strategi efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan kesempatan yang berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki perusahaan, mengatasi ancaman yang datang dari luar, serta mengatasi kelemahan yang ada.



1. PT Unilever (Sabun Lifebouy)

A. Kekuatan (Strengths)

a. Strategi promosi produk PT Unilever yang efektif dengan menampilkan model-model tipikal muda, berkulit putih, berambut panjang sehingga memacu konsumen (lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk tersebut agar dapat mengalami sendiri hasil yang diterima si model iklan dalam produk tersebut.

b. PT Unilever gencar di media social sehingga kedekatan dengan konsumen dapat terus terjaga. Hal ini terlihat dari pembelanjaan iklan dan promosi yang telah mendorong pertumbuhan penjualan ditengah pasar yang kompetitif.

c. Perencanaan baik dan kerjasama erat dengan para pemasok, konsumen dan distributor untuk menghantarkan produk-produk dari pabrik ke tempat-tempat penjualan.

d. PT Unilever sudah memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga distribusi produknya hingga ke daerah-daerah dapat terlayani.

e.  Kesadaran konsumen yang tinggi untuk merek Lifebuoy


B. Kelemahan (Weaknesses)

a .Tidak dianggap sebagai sabun kecantikan, dan terutama digunakan hanya untuk mencuci tangan

b. Growth omzet penjualan dibawah rata-rata industry.

c. Awalnya diposisikan sebagai sabun maskulin, yang akhirnya berubah menjadi sabun keluarga.

d. Pasar yang lebih rendah di daerah perkotaan dibandingkan dengan daerah pedesaan


C. Kesempatan (Opportunities)

a. Menyampaikan pendidikan tentang pentingnya mencuci tangan untuk mencegah penyebaran kuman

b. Digunakan wabah global seperti flu babi untuk lebih mempromosikan produk untuk kebersihan dan perlindungan yang lebih baik

 c. Pertumbuhan ekonomi yang kuat di pulau-pulau seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

 d. Banyaknya pemain pasar nasional yang belum memiliki cara produksi  yang baik.


D. Ancaman (Threats)

     a. Merek pesaing yang menawarkan tingkat perlindungan yang sama

  b. Melemahnya daya beli konsumen.

  c. Adanya trend perubahan gaya hidup masyarakat dari produk tredisional-nasional menjadi produk-produk luar negeri.

  d. Produk pesaing dengan harga lebih rendah.

  e. Dianggap sebagai produk low-end, dan mungkin merasa sulit untuk naik di segmen ini



2. PT Wings Group (Sabun Nuvo)

A. Kekuatan (Strengths)

a. Mitra yang strategis dan pemahaman besar terhadap pasar Indonesia. 
Seorang pengamat pemasaran mengatakan, kalau ingin menjadi follower yang sukses, contohlah Wings. Hampir seluruh produk Wings memang mengekor market leader.

b. Senjata andalan Wings merebut pasar (selain kualitas) terutama adalah harga yang lebih murah.


B. Kelemahan (Weaknesses)

a. PT Wings Group sendiri sering di-cap sebagai perusahaan “Me too” karena sebagian besar produknya adalah untuk menantang Market Leader. Misalnya, Mie Sedaap melawan Indomie, Detergen So Klin melawan Rinso, Daia melawan Surf, Boom melawan BuKrim, Nuvo untuk Lifebuoy, sabun Giv untuk Lux, shampo Zinc vs Clear, Ale-ale untuk Frutang, Segar Dingin untuk Lasegar, So Klin Pelembut menantang Molto, Smile Up dengan Close Up, dan lain-lain. Sehingga PT Wings Group dapat dikatakan minim inovasi dalam meluncurkan produk baru.


C. Kesempatan (Opportunities)

a. Kualitas yang tinggi dengan harga relative terjangkau oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Dengan begitu PT Wings Group dapat meraih pangsa pasar yang cukup besar.

D. Ancaman (Threats)

a. Memiliki beberapa perusahaan pesaing yang memiliki produk sejenis seperti PT Kao dan PT Unilever.

Meskipun sebagian besar produknya seperti meniru  para market leader, hal tersebut merupakan bagian dari strategi PT Wings Group untuk menghadapi para kompetitornya.






Penulis : Ratih Ayu Ramadhita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

AIDA Product Lifebuoy & Nuvo

4P Lifebouy dan Nuvo